Selasa, 23 Februari 2010

Cuaca, brownies, & writing series

Hi,there..

Kemarin, di Pamulang, cuacanya sedikit aneh. Petir-petir galak memaki gue sejak tengah hari. Langit biru cerah berawan tipis menerawang tiba-tiba berubah warna jadi abu-abu monyet. Gue langsung narik curtain sampai kamar gue gelap, dan pindah ke kamar adek gue. Tapi, begitu sore, tiba-tiba matahari jadi galak dan petir pun nglakep. Rencana beli kertas roti pun terombang-ambing.

Menjelang maghrib, akhirnya matahari mulai tenang. Gue pun tersenyum-senyum senang membayangkan brownies yang atasnya pecah-pecah. My favorite! Sedih banget, brownies kayak gini susah banget dicari di pasaran. Yang gue buat kemaren resep asli pennylane brownies Mbak Riana Ambarsari.

Brownies gue kayaknya dipanggang dengan api yang terlalu besar. Pecahan di atasnya cuma sedikit. Bikin gemes! Rasanya? Uenaaak buangeeet! Gue aja, kayaknya, udah ngabisin setengah loyang sendirian.

Gue lagi siapin writing series berikutnya: The First Step to be a (famous) Writer. Harus nungguin laptop yang lagi dipakai adek gue.

Be waiting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar